Postinor 2 adalah pil kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan. Efektif digunakan dalam 72 jam setelah berhubungan tanpa pelindung, kondom bocor, terlepas, atau ketika lupa minum pil KB.

Zat aktif yang terkandung di dalamnya berupa hormon progesteron sintetik, Levonorgestrel.

postinor 2 tablet

Golongan Obat keras, harus dengan resep
Komposisi Levonorgestrel 0,75 mg
Kemasan Tablet, 2 tablet tiap strip, 1 box isi 1 strip
Harga Rp 27.500 per box (HET, 2019)
Produsen Tunggal Idaman Abdi
Kategori Kontrasepsi, Progestin

Indikasi atau Kegunaan

Sebagai obat kontrasepsi darurat yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Pada kondisi ketika kelupaan menggunakan kontrasepsi biasa, kondom bocor atau terlepas saat berhubungan, atau ketika tidak menggunakan kontrasepsi apapun.

Efektifitas Postinor mencapai hingga 89% mencegah kehamilan apabila digunakan dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seksual. Semakin cepat digunakan semakin baik, dan semakin lama (lebih dari 72 jam) akan semakin menurun efektifitasnya.

Cara kerja Postinor sebagai kontrasepsi darurat:

    • Mencegah ovulasi: Jika dikonsumsi selama paruh pertama siklus menstruasi, maka dapat mencegah pelepasan sel telur dari ovarium.
    • Mencegah pembuahan: Memiliki efek mengentalkan lendir serviks, menjebak sperma sebelum mencapai sel telur. Di sisi lain dapat memperlambat transportasi sperma dan / atau sel telur dalam saluran tuba sehingga menghalangi pembuahan.
    • Mencegah implantasi: Jika pembuahan telah terjadi, pil kondar dapat mengganggu pemindahan sel telur yang dibuahi ke rahim atau mengubah lapisan rahim, sehingga mencegah implantasi.

Dosis dan Cara Minum Postinor 2

Dosis Postinor 2 untuk mencegah kehamilan diminum dengan salah satu cara berikut:

  • Cara pertama, meminum satu tablet sesegera mungkin dalam 72 jam hubungan seksual; kemudian tablet ke-2 diminum 12 jam setelah mengonsumsi tablet pertama.
  • Cara kedua, langsung minum 2 tablet sekaligus pada satu waktu dalam 72 jam hubungan seksual.

Ikuti cara penggunaan berikut, demi efektifitas dan keamanan obat:

  • Sebaikya digunakan setelah makan.
  • Tablet ditelan secara utuh degan air secukupnya.
  • Jika Muntah dalam waktu 2 jam setelah minum obat, minum tablet lain sebagai gantinya. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis obat tambahan.
  • Tidak boleh minum lebih dari 4 tablet setiap bulan.

Anda mungkin masih bisa hamil jika melakukan hubungan seksual setelah minum pil. Pastikan menggunakan kondom atau metode kontrasepsi lainnya jika melakukan hubungan seksual setelah minum pil kontrasepsi darurat.

( ! ) Jangan mengubah dosis tanpa rekomendasi dokter.

Efek Samping

Pengguna dapat mengalami bercak atau pendarahan dalam dua hingga tiga hari setelah minum tablet. Menstruasi berikutnya biasanya dimulai seminggu lebih awal dari tanggal yang seharusnya. Namun, jika menstruasi terlambat lebih dari 7 hari, disarankan untuk melakukan tes kehamilan.

Jika Anda mengalami pendarahan yang lama atau berat, atau sakit perut yang sangat parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

Efek samping Postinor 2 lainnya:

  • Mual dan muntah. Minumlah obat setelah makan untuk mengurangi efek samping ini.
  • Sakit kepala. Anda dapat mengambil Paracetamol untuk mengatasi sakit kepala.
  • Nyeri payudara
  • Pusing, Kelelahan. Hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan mental dan hindari menggunakan mesin berat selama pengaruh obat belum hilang.

Kontraindikasi dan Peringatan

Tidak boleh diberikan pada orang dengan kondisi berikut:

  • Alergi terhadap kandungan obat
  • Diduga atau sudah positif hamil
  • Sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen, obat tradisional, dan obat herbal
  • Memiliki penyakit hati yang parah.

Perhatian!

  • Postinor tidak direkomendasikan untuk penggunaan rutin sebagai kontrasepsi biasa.
  • Obat ini tidak efektif menghentikan kehamilan yang sudah terjadi.

Kehamilan dan Menyusui

Ibu hamil tidak boleh menggunakan Postonor 2 karena masuk dalam kategori X (kontraindikasi).

Ibu menyusui sebaiknya berhati-hati, belum ada penelitian mengenai keamanan Postinor 2 terhadap ASI dan bayi yang disusui. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan.

Interaksi Obat

Harus berhati-hati atau menghindari penggunaan bersama dengan obat fenitoin (antikonvulsan), karbamazepin, dan barbiturat, dan rifampisin (obat antituberkulosis).

Efek interaksi obat dapat bermacam-macam, seperti meningkatnya efek samping atau menurunkan efektifitas obat.

Pertanyaan yang Sering di Ajukan

obat postinor 2 kontrasepsi darurat

Apakah Postinor efektif mencegah kehamilan?

Pada sebagian besar kasus, obat ini efektif mencegah kehamilan dengan angka keberhasilan mencapai 89 %. Ini dapat dicapai jika digunakan dalam 72 jam setelah berhubungan. Pada prinsipnya, semakin cepat digunakan efektifitasnya semakin baik.

Kapan waktu minum postinor?

Dapat diminum kapan saja tidak tergantung pada jadwal haid Anda. Asalkan obat ini diminum setelah berhubungan seksual dan tidak lebih dari 72 jam. Tablet pertama dan kedua berselang 12 jam, atau dapat diminum sekali dua tablet sekaligus.

Postinor tidak boleh digunakan secara rutin, dalam satu bulan maksimal hanya boleh dua kali atau 4 tablet.

Apakah postinor bisa menyebabkan keguguran?

Postinor hanya dapat mencegah kehamilan dan tidak menyebabkan keguguran. Apabila penggunaan obat ini gagal dan terjadi kehamilan, maka kehamilan tersebut tidak terganggu.

Anda perlu memastikan status kehamilan apabila telat haid lebih dari 7 hari. Apabila positif, maka jangan menggunakan Postinor lagi, karena tidak ada manfaatnya.

Apakah morning after pill dijual bebas?

Di Indonesia, kontrasepsi darurat seperti Postinor ini tergolong sebagai obat keras. Tidak dijual bebas, sehingga untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter.